Biasanya, kucing yang lagi marah akan memberi tahu sekelilingnya dengan desisan atau geraman. Tapi tak jarang hewan peliharaanmu ini akan berkomunikasi dengan cara yang lebih halus dan terkadang sulit dipahami. Daripada kena cakar atau serangan dadakan, yuk waspadai 6 sinyal yang diam-diam ditunjukkan kucing yang sedang kesal.
Mengawasi dari Jauh
Kalau biasanya hewan peliharaanmu cenderung aktif dan suka bermain, waspadai perubahan perilakunya saat tiba-tiba menghindar atau menjaga jarak denganmu. Sikap ini bisa jadi menunjukkan kucing sedang marah, takut atau cemas. Uniknya, penyebabnya pun terkadang sepele, misal suara keras yang mendadak, gerakan cepat bahkan bau yang tak biasa menempel di jaketmu. Solusinya, berikan waktu sebelum kucing siap kembali menempel padamu.
Sembunyi dan Menolak Keluar
Bersembunyi jadi salah satu tanda kucing lagi takut atau kesal dengan pemilik maupun lingkungan di sekitarnya. Tahan keinginan untuk mencoba menarik kucing keluar dari persembunyian. Pahami sikap protektif ini dan hindari memaksa, karena itu dapat membuatnya berubah agresif dan tak segan menyerangmu.
Perhatikan Ekornya
Cat owner yang berpengalaman mungkin lebih memahami bahasa tubuh kucing lewat ekornya. Berbeda dengan anjing, kucing yang mulai mengibas-ngibaskan ekor justru menunjukkan dirinya sedang kesal. Hati-hati jika hewan peliharaanmu memperlihatkan ekor yang runcing ke depan dan ke belakang, sebagai tanda marah dan mungkin akan menerkam.
Pandangan Mata
Selain lewat ekor, kamu bisa membaca perasaan kucing yang sedang kesal atau marah lewat pupil matanya. Jika tampak besar dan bundar dengan pupil sangat kecil artinya sedang senang. Sebaliknya, kucing yang menyipitkan pandangannya dengan ekor yang mengibas, bisa jadi sedang kesal dan tak ingin diganggu.
Bulunya Mengembang
Saat kucing merasa tak nyaman, misalnya terkejut atau sangat kesal, bulunya akan mengembang. Hal ini dianggap sebagai mekanisme pertahanan yang membuat badannya tampak jauh lebih besar dan menakutkan. Hindari mencoba memegang atau membelainya, tapi berikan waktu hingga kucing tampak tenang dan kembali normal.
Menolak Makanan Favoritnya
Kucing yang sedang kesal bisa saja makan lebih sedikit, bahkan mogok makan. Biasanya, reaksi ini dipicu oleh perubahan lingkungan di sekitar, misalnya pindah rumah, kedatangan penghuni baru, maupun rutinitas yang mendadak berubah.