Sekjen Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara mengatakan, pasar otomotif turun di seluruh kawasan ASEAN dan juga dunia selama masa pandemi. Memasuki Juni, penjualan kembali menggeliat. Meski belum kembali seperti sebelum pandemi, di Indonesia penjualan otomotif mula Juni hingga sekarang makin membaik. Meski penjualan menunjukkan tren positif, nyatanya produksi kendaraan roda empat Indonesia masih kalah dibandingkan dengan Thailand saat pandemi Covid 19.
"Intinya trennya semuanya sama, Indonesia, Thailand dan Malaysia. Walaupun Indonesia agak ketinggalan dibanding Thailand." "Di bulan Juli, dia produksinya sudah naik, kita masih sekitar 17.000 unit, mereka sudah 71.000 unit. Malaysia sudah 45.000 produksinya. Kalau penjualannya sih Indonesia 12.000 unit, kemudian Malaysia 44.000 unit dan Thailand sudah mencapai 50.000 unit," jelas Kukuh. Menurut Kukuh, Indonesia harus bisa mengejar produksi dan penjualan seperti kedua negara tersebut.
"Kita harus mengejar pasar domestiknya, supaya industrinya juga tumbuh, mulai kembali normal. Walaupun kita masih cukup ketat juga dengan PSBB nya," jelas Kukuh. Gaikindo optimis, penjualan pada Agustus dan September akan semakin positif. "Kalau untuk Agustus, Indonesia lumayan sudah meningkat dibandingkan Juli. Tetapi datanya belum masuk semua, kita harapkan September juga akan semakin membaik ya," terangnya.
Sementara untuk ekspor, Kukuh menyebut masih tetap berjalan walau nilainya tak banyak seperti sebelum Covid 19 melanda. "Untuk tren ekspor juga sama, trennya menurun semua, karena semua negara negara juga menurun. Tapi saya belum punya datanya untuk ekspor ya. Ekspor menurun tapi masih tetap ada ekspor," kata Sekjen Gaikindo.