Skip to content

Recent Posts

  • Dampak Halving Bitcoin terhadap Harga: Pola yang Terulang Setiap 4 Tahun
  • Playground Terdekat di One Satrio: Tempat Bermain Aman dan Seru untuk Anak-Anak di Tengah Kota
  • Menjelajahi Kuliner Unik di Canggu Beach Club Bali
  • Update Terbaru Harga Pipa Galvanis per Batang: Panduan Lengkap untuk Memilih dan Menghemat Anggaran
  • Strategi Distributor Genset dalam Menghadapi Krisis Energi

Most Used Categories

  • Lifestyle (131)
  • Bisnis (112)
  • Corona (68)
  • Internasional (61)
  • Kesehatan (48)
  • Travel (45)
  • Techno (38)
  • Sport (33)
  • Uncategorized (26)
  • Pendidikan (26)
Skip to content

Bedaya-re.com

Blog Seputar Bisnis, Gaya hidup, Wisata, Teknologi Dan Kesehatan

Subscribe
  • Home
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact Us
  • About Us
  • Tekno
  • Home
  • Bisnis
  • Simplifikasi Tarif Cukai Dinilai Mengancam Rantai Bisnis Pelaku Industri Hasil Tembakau

Simplifikasi Tarif Cukai Dinilai Mengancam Rantai Bisnis Pelaku Industri Hasil Tembakau

adminJuly 23, 2020

Industri tembakau merupakan salah satu industri yang berperan cukup besar dalam perekonomian Indonesia. Kendati demikian, peredarannya termasuk yang dikontrol mengingat adanya risiko yang mungkin muncul jika dikonsumsi secara berlebihan. Terlepas dari hal itu, industri ini memiliki rantai bisnis yang sangat luas sehingga mampu menciptakan nilai tambah di setiap lapisan operasionalnya, salah satunya menciptakan lapangan kerja.

Namun, kebijakan pemerintah terhadap IHT dinilai menjadi kian eksesif bagi pelaku usaha. Salah satu kebijakan yang kembali menimbulkan keresahan banyak pengusaha rokok adalah terbitnya Perpres Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 2024 yang di dalamnya terdapat penyederhanaan layer tarif cukai. Kebijakan ini dinilai bisa berdampak pada tutupnya pabrik rokok khususnya pabrikan kecil dan menengah dan penyerapan komoditas tembakau dan cengkeh menjadi terancam.

Padahal, selama pandemi COVID 19 banyak pelaku IHT sudah mulai merasakan dampak ekonomi yang cukup signifikan, khususnya pasca penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah. Menyikapi hal tersebut, Direktur Tanaman Semusim dan Rempah Kementerian Pertanian, Hendratmojo Bagus Hudoro mengatakan bahwa dari sektor hulu atau kesiapan bahan baku pada dasarnya produksi masih berjalan. Hanya saja, ia mengakui bahwa selama PSBB berlangsung ada pembatasan yang berdampak pada penyerapan ke pabrikan.

“Meski saat ini produksi masih berjalan, namun semasa PSBB berlangsung, pasokan ke industri pasti terganggu,” katanya. Hendratmojo juga mengatakan pihaknya telah mendengar ada rencana pembahasan kembali penyederhanaan tarif cukai yang masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020 2024. “Saya rasa kebijakan ini sudah dipertimbangkan oleh Kementerian Keuangan, dan pengaruhnya pada aspek hulu tidak banyak berpengaruh. Akan tetapi, jika bicara soal bagaimana penyerapan dan harga produk ke depan tentu berbeda lagi,” ungkapnya.

Belum lama ini, Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Republik Indonesia mengumumkan akan menerapkan kembali penyederhanaan layer. Kebijakan penyederhanaan tarif cukai ditujukan untuk mengurangi lapisan tarif cukai dari 10 layer ke 5 layer di 2021. Kebijakan ini pernah diberlakukan sebelumnya, namun dihapuskan dengan diberlakukannya PMK No. 156 Tahun 2018. Pasalnya, diskusi berbagai pihak menyepakati bahwa penyederhanaan tarif cukai yang sebelumnya juga dibarengi dengan penggabungan volume produksi SKM dan SPM.

Hal itu hanya akan membuat industri kecil dan menengah tidak memiliki daya saing, sehingga hanya industri yang besar dan berada di golongan satu (1) sajalah yang dapat bertahan dan berkembang. Peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati menyatakan, saat ini pemerintah tidak memiliki posisi jelas untuk menentukan masa depan sektor IHT. Pada satu titik, perlu ada kejelasan aturan, industri ini mau diapakan. Apakah akan dilarang total, atau bagaimana. Tidak bisa latah mengikuti kebijakan negara lain karena sektor ini unik. Selama pandemi, sumbangan IHT adalah satu satunya yang masih stabil, sehingga harus ada roadmap aturan yang jelas dan mampu mengakomodasi semua sektor dari hulu hilirnya seperti komoditas tanamannya, petaninya mau dikemanakan, pabrikan, buruh, sampai perdagangannya harus dipikirkan akan seperti apa ke depan.

"Sebelum pandemi, cukai rokok itu, kan, posisi ketiga tertinggi setelah PPH dan PPN. Kalau sudah ada kejelasan, saya yakin regulasi IHT tidak akan terus menerus gaduh dan tarik ulur. Kuncinya punya roadmap, tidak bisa asal ikutin negara lain karena sudah pasti akan salah langkah” tutur Enny. Terkait penyederhanaan layer dan penggabungan volume produksi SKM dan SPM, Enny menekankan produk tembakau di Indonesia ini unik karena adanya komoditas kretek yang menjadi ciri khas produk Indonesia. “Nah, yang menarik adalah rencana penggabungan SKM dan SPM ini. Karena masing masing generiknya saja sudah berbeda, yang satu kretek, yang lainnya rokok putih, kalau klasifikasinya sudah beda, bagaimana mau disamakan,” katanya.

Adanya aturan yang seakan terburu buru dipandang Enny semakin menimbulkan ketidakpastian dan mengancam IHT. “Jika semakin eksesif dan dipaksakan, kelompok usaha yang di struktur dua (2) akan kolaps karena kalah bersaing, dan yang harus diwaspadai kalau produk dari golongannya hilang di pasaran, justru rokok ilegal bisa makin naik. Sudah enggak optimal pendapatannya, enggak mencapai target juga di sisi kesehatan,” tutup Enny. Artikel Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul:

bisnis, enny sri hartati, industri, industri hasil tembakau, simplifikasi tarif cukai

Post navigation

Previous: Carilah Akar-akar Persamaan Kuadrat Jawaban Soal Tugas SMA Belajar dari Rumah TVRI 23 Juli 2020
Next: Tulis Bagian Kebun yang Ditanami Singkong dalam Bentuk Pecahan Sederhana! Jawaban TVRI SD Kelas 4-6

Related Posts

harga Bitcoin

Dampak Halving Bitcoin terhadap Harga: Pola yang Terulang Setiap 4 Tahun

November 7, 2025November 7, 2025 admin
Harga Pipa Galvanis

Update Terbaru Harga Pipa Galvanis per Batang: Panduan Lengkap untuk Memilih dan Menghemat Anggaran

September 27, 2025September 27, 2025 admin
Distributor Genset

Strategi Distributor Genset dalam Menghadapi Krisis Energi

September 4, 2025September 4, 2025 admin

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Dampak Halving Bitcoin terhadap Harga: Pola yang Terulang Setiap 4 Tahun
  • Playground Terdekat di One Satrio: Tempat Bermain Aman dan Seru untuk Anak-Anak di Tengah Kota
  • Menjelajahi Kuliner Unik di Canggu Beach Club Bali
  • Update Terbaru Harga Pipa Galvanis per Batang: Panduan Lengkap untuk Memilih dan Menghemat Anggaran
  • Strategi Distributor Genset dalam Menghadapi Krisis Energi

Archives

Categories

ulasankini usahakini wartadigital wisatakini sehat asikinfo berbakat makanan bukti harian terakurat kabarkini infokini infobaru mobil pokokinfo pintar review berpengalaman sukses ahlireview palingahli subuh cerita pekan cermat dasar gadget fatwa jejak kabar kamunanya kisah klikinfo maju narasi terahli bisnis palingbaru fashion merdeka reviewbaru infohot digital petunjuk sinar minggu tabloidonline pengetahuan trik viral trending Fyp kekinian exploredunia exploreindo infokini like tampangkini majalahviral photography likesinfo viralpost indonesia model cute style foryou fashion beritahot beauty happy nature viraldunia coretan photooftheday funny likesforlike repost beautiful usahaviral lifestyle gayahidup gadget ulasankini trend fakta gadgetviral hidupsehat kabaroke liputanku bisnis nusantara baca palinghits share review asik Tipsviral kisahviral catatankini jurnalbaru habarkini tulisanviral coretanpagi koranviral ulasanbaru jejakdigital bisnis coretansemangat wisatakuliner akurat hobi berakatabaik berkatguru majalahbisnis cerdas ceritamalam khusus halo harapan harian hariankepo karya beritabaru infoviral canggih layak link majalahpedia buming berpikir selamatpagi berbakat malam okekata sukses rajakata rajin serbu simak tanpabatas terbaik terbuming terkini ternama topikbaru tulisanmalam waktuinfo reviewer islam money tekno usaha trend tech fyp viral logi craft habar double stres jawa travel mas raja portal ygy report blog digital media best indo urusan forum wiki daya komunikasi hotel viral multi drakor valid wikipedia john tips paper mediabaru tabloid rantau broken tetede menkata mymedia inden daddy fashion berita zonabiru serbu adventure abadi moslem otomotif ayohijab legit kutai driving hiper goal hero reviewer manis cara waktu jaga artikel penulis setup blogasik cahaya inijalanku diary cheat bangunusaha liburan

Copyright All Rights Reserved | Theme: BlockWP by Candid Themes.