Seorang pria selebgram, Neven Ciganovic harus mengalami peristiwa yang tidak akan bisan dilupakan. Usai melakukan operasi hidung, dia sangat kaget menyadari organ intimnya mengalami ereksi. Lebih kaget lagi tidak kunjung hilang selama tiga bulan sehingga membutuhkan tiga kali operasi untuk menurunkan alat vitalnya yang tegak itu.
Neven yang juga seorang blogger, stylist, dan pembawa acara TV dari Kroasia, telah didiagnosis priapisme. Priapisme adalah kondisi ketika pria mengalami ereksi berkepanjangan yang disertai dengan kesakitan tanpa adanya rangsangan seksual. Priapisme itu dialaminya setelah menjalani operasi rinoplasti atau hidung di Iran, untuk memperbaiki septumnya pada tahun 2017.
Melansir dariMetro UK, Sabtu (15/8/2020), dokter masih tidak yakin mengapa ini terjadi, tetapi Neven percaya ini efek samping dari suplemen makanan yang telah dia konsumsi untuk meningkatkan kinerja gymnya. Ini mungkin dikarenakan kandungan pil suplemen itu diklaim dapat meningkatkan dorongan seks pria. Dia beruntung masih bisa diperbaiki dengan tiga kali operasi.
Ia mengatakan bahwa sekarang merasa senang dengan fungsi alat vitalnya yang telah normal kembali. Bahkan Neven menyatakan dia mampu ‘bertahan’ lebih lama dari pria lain. "Alhamdulillah, saya tidak punya masalah dengan priapisme saya lagi. Bahkan sekarang saya senang karena ereksi saya masih bertahan lebih lama dari pria lain,” katanya.
Ia pun menceritakan kembali peristiwa alat vitalnya yang terus menerus tegak selama tiga bulan. “Ketika saya bangun dari anestesi setelah operasi hidung, saya mengalami priapisme. Saya berada di masa yang sangat sulit, benar benar sulit,” katanya. Betapa tidak, Neven mendapati alat vitalnya yang terus menerus ereksi penuh selama hampir tiga bulan.
“Saya pikir saya bahkan membuat rekor dunia. Saya menjalani tiga operasi pada alat vital saya, dan setelah yang ketiga, itu berangsur mulai turun,” katanya. Ia menyebut bahwa selama tiga bulan itu adalah pengalaman yang sangat menyakitkan, tetapi dia bertahan dengan alat yang terus tegak. “Dokter tidak memiliki teori nyata tentang mengapa ini terjadi pada saya dan sebenarnya ini dapat terjadi selama anestesi, tidur nyenyak atau karena alasan seperti genetika atau lainnya. Mereka tidak yakin apa yang menyebabkan masalah itu,” ujar Neven.
Ketika dia membersihkan lemarinya, ia menemukan pil suplemen makanan yang dia konsumsi setiap hari. “Saya menemukan beberapa suplemen makanan bernama L Arginine, yang saya konsumsi pada saat itu untuk mendapatkan lebih banyak kekuatan di gym. Saya membaca di kotak, ada kemungkinan efek samping dengan tekanan darah yang memompa darah ke pembuluh darah dan ini kemungkinan yang menyebabkan masalah ini,” katanya.
Disamping itu, Neven juga membaca bahwa pil suplemen tersebut juga dapat membantu meningkatkan gairah seksual pria. “Tetapi pada saat itu, saya tidak tahu bahwa ini bisa terjadi pada saya, saya hanya menggunakannya untuk membantu di gym,” terangnya. Operasi hidung bukanlah operasi pertama Neven, ia telah melakukannya beberapa kali.
Sejak masa remajanya, Neven, yang sekarang berusia 48 tahun, selalu memiliki gagasan yang jelas tentang bagaimana dia ingin terlihat seiring bertambahnya usia Ia juga jatuh cinta dengan bentuk tampilan wajah dari boneka Bratz laki laki. Dia menjalani operasi wajah pertamanya dalam bentuk filler di bibirnya pada tahun 1992, dan telah mempertahankan penampilan mudanya dengan tiga operasi hidung, suntikan Botox, implan tulang pipi, dan filler di rahang dan dagunya.
Deven juga memastikan untuk berolahraga empat hingga lima hari seminggu dan melakukan latihan khusus agar membuat wajahnya terlihat lebih menawan. "Yang paling saya sukai dari penampilan saya adalah orang sangat sulit untuk menebak usia saya. Saya tidak terlihat terlalu muda tetapi saya juga tidak terlihat terlalu tua," katanya.