Peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Jakarta Pontianak sempat dilihat nelayan yang tengah melaut. Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan, dirinya mendapatkan kabar dari kelurahan terkait informasi tersebut. Katanya, ada nelayan yang sempat melihat pesawat jatuh dan teriak meminta tolong.
Nelayan tersebut juga sempat melihat adaapiyang berkobar. Junaedi menambahkan, pesawat tersebut dikabarkanjatuhdi perairan Pulau Laki. "Di Pulau Laki itu masuk Pulau Tidung, tapi deket ke Pulau Lancang," kataJunaedi.
MenurutJunaedi, saat ini pihaknya juga sudah mengerahkan jajaran untuk mengecek informasi tersebut. Selain itu, instansi terkait juga berkolaborasi untuk pengerahan personil. "Tadi Basarnas sedang ke lokasi tapi belum ada laporan lagi juga," ucap Junaedi.
Dilansir dari Kompas.com, pesawat Boeing 737 500SriwijayaAirdengan nomor penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak setelah takeoff dari bandara Soekarno Hatta, Cengkareng pada Sabtu (9/1/2021) sore. Pesawat dengan registrasi PK CLC tersebut melayaniruteJakarta Pontianak. Data dari situs pemantau penerbangan, Flightradar24 menunjukkan pesawat take off pada pukul 14.30 LT.
Penerbangan SJ182 seharusnya tiba pada pukul 15.15 di Bandara Soepadio, Pontianak. Namun data Flightradar24 menunjukkan B737 500SriwijayaAirSJ182 berhenti di sekitar 11 mil laut bandara Soekarno Hatta, di atas Kepulauan Seribu.