Jika kamu melamar pada perusahaan multi nasional, kemungkinan besar tahapan awal proses rekrutmen kamu tidak akan langsung dengan Human Resource Division (HRD) dari perusahaan tersebut melainkan dengan pihak assessment center. Pasalnya, jumlah kandidat yang melamar bisa mencapai puluhan ribu orang dalam satu kali pembukaan lowongan. Sementara mengelola data sebanyak itu bukanlah pekerjaan yang sederhana. Oleh sebab itulah, HRD menggunakan jasa pihak ketiga untuk menyortir dan menjaring kandidat-kandidat terbaik yang bisa diundang untuk tahap seleksi lanjutan.
Nah, jika kamu baru saja mendapat undangan untuk melakukan tes asesmen dari HRD perusahaan multinasional, berikut adalah beberapa jenis tes yang mungkinakan kamu hadapi:
- Tes Psikometri
Mengutiplaman Institute of Psychometric Coaching, tes ini merupakan standar metode ilmiah untuk mengukur kemampuan mental dan perilaku individu. Pada tes ini, kepribadian dan kemampuan kognitif kamu akan diidentifikasi melalui sejumlah pertanyaan. Tes psikometri yang diterima setiap kandidat adalah persoalan yang sama. Sehingga, hasil akhir dari tes ini akan mengeliminasi kandidat yang secara statistik tidak cocok dengan posisi yang sedang dibuka.
- Tes Inventaris Laporan Diri (Self-Report Inventory Test)
Dilansir dari situs Very Well Mind, tes ini adalah salah satu bagian dari tes psikologis yang bertujuan untuk melihat perilaku kamu saat ini, masa lalu, dan kemungkinan di masa yang akan datang dalam situasi hipotesis. Pada tes ini kamu akan diberikan beberapa pernyataan dalam setiap soal dan kamu perlu memilih satu premis yang paling sesuai dengan kepribadianmu. Jujur adalah kunci tes ini. Jadi, pilihlah jawaban yang sekiranya benar-benar akan kamu lakukan jika situasi tersebut terjadi padamu kelak.
- Tes Kebahasaan
Tes ini bertujuan untuk mengukur pemahaman kandidat atas perintah atau pesan yang disampaikan orang lain melalui tutur atau pun tulis. Dalam tes ini, umumnya kamu akan mengerjakan soal-soal dengan topik umum sampai khusus tentang pekerjaan atau lingkup kantor. Tes ini mencakup mendengarkan, membaca, menulis, dan mungkin juga berbicara. Era sekarang, tes kebahasaan lazim dilakukan dalam bahasa Inggris. Namun, tidak menutup kemungkinan juga kamu akan menerima tes kebahasaan dalam bahasa Indonesia.
Itulah beberapa contoh asesmen yang akan kamu temui ketika melalui seleksi tahap pertama pada rekrutmen perusahaan multinasional. Semoga dengan memahami setiap tes di atas, kamu semakin siap untuk memperjuangkan dirimu melawan puluhan ribu kandidat lainnya, ya.