Memproteksi karyawan dengan asuransi kesehatan karyawan tentu akan memberikan dampak besar bagi karyawan. Karyawan akan merasa terlindungi dan tidak akan khawatir saat dirinya sakit karena mendapat tanggungan dari pihak asuransi. Karyawan juga tidak perlu mengeluarkan uang untuk berobat karena dibayar langsung oleh perusahaan asuransi. Dengan begitu, karyawan tentu akan merasa tenang selama bekerja karena kesehatannya sudah terproteksi dengan baik.
So, apakah Anda berencana membuat asuransi kesehatan untuk karyawan? Jika ya, yuk intip tips berikut terlebih dahulu supaya Anda tidak salah pilih perusahaan asuransi kesehatan.
- Premi sesuai dengan layanan
Pilihlah asuransi kesehatan yang layanannya menanggung risiko-risiko yang sering dihadapi karyawan misalnya demam, pengobatan gigi, dan sebagainya. Dengan begitu, baik karyawan maupun perusahaan tentu sama-sama tidak terbebani saat mengajukan klaim untuk menanggung biaya perawatan.
- Sudah menyertakan aplikasi atau layanan digital
Layanan digital untuk memeriksa asuransi kini sudah menjadi keharusan, terutama bagi karyawan yang bekerja menggunakan teknologi terbaru. Perusahaan perlu mempertimbangkan hal tersebut agar memudahkan para karyawan dalam mengakses informasi yang diperlukan. Carilah penyedia asuransi kesehatan yang sudah menghadirkan layanan lengkap melalui aplikasi mobile.
- Menanggung karyawan beserta keluarga
Sebagai bentuk kepedulian terhadap karyawan, perusahaan dapat memilihkan asuransi kesehatan yang tanggungannya sudah mencakup suami/istri hingga anak-anaknya. Hal tersebut akan meringankan beban karyawan dari segi finansial maupun pikiran mereka.
- Personalisasi manfaat sesuai profil karyawan
Asuransi kesehatan yang mempunyai banyak manfaat akan tetap sia-sia jika tidak sesuai dengan kebutuhan karyawan. Untuk itu, perusahaan sebaiknya memilih asuransi kesehatan yang memudahkan karyawan untuk melakukan personalisasi manfaat tambahan yang mungkin tak tersedia pada manfaat utama.
- Uang tanggungan sama dengan biaya rumah sakit
Dalam asuransi kesehatan, tanggungan biaya pengobatan biasanya dihitung sesuai tagihan rumah sakit, tetapi ada juga tanggungan untuk rawat inap harian. Jika uang tanggungan melampaui batas, maka sisa biaya biasanya akan dibebankan pada nasabah. Oleh sebab itu, baik perusahaan maupun karyawan disarankan untuk lebih cermat dalam menghitung biaya berobat supaya jumlah uang tanggungan asuransi sama dengan biaya rumah sakit.
Dengan pertimbangan yang matang, perusahaan tentu dapat memberikan asuransi kesehatan yang terpercaya untuk para karyawannya.