Kembang kol, sayuran yang masih bersaudara dengan brokoli ini mungkin kurang populer. Setidaknya jika dibandingkan dengan brokoli yang disebut sebagai superfood. Padahal sayuran ini kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan dan kecantikan.
Salah satu kandungan super yang dimiliki kembang kol adalah sulforaphane yang mampu menurunkan risiko kanker dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Wanita perlu mengonsumsi kembang kol secara teratur untuk mendapatkan khasiatnya. Apa saja manfaatnya? Berikut ini kami uraikan 7 Manfaat Kembang Kol
1. Menyeimbangkan Hormon
Kembang kol termasuk salah satu sayuran yang kaya antioksidan. Beberapa di antaranya adalah betakaroten, kuersetin, asam sinamat, dan beta-cryptoxanthin.
Mengonsumsi sayuran kaya antioksidan seperti kembang kol telah terbukti mengurangi kadar estrogen yang berlebih. Antioksidan di dalam kembang kol juga dapat menyeimbangkan hormon yang tidak sehat. Itulah alasan wanita perlu mengonsumsi sayuran ini secara teratur.
2. Memperbaiki Tekstur Kulit
Kulit memerlukan kolagen agar elastisitasnya senantiasa terjaga. Sementara itu asupan vitamin C akan merangsang produksi kolagen, sehingga kulit senantiasa sehat. Vitamin E yang terdapat di dalam kembang kol juga bisa membantu memperbaiki tekstur kulit dari dalam.
3. Menjadikan Kulit Awet Muda
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, vitamin C di dalam kembang kol dapat membantu produksi kolagen. Kolagen merupakan kunci dari kulit yang awet muda. Konsumsi sayuran ini secara teratur akan menunda munculnya tanda-tanda penuaan seperti kerutan, flek hitam, kekusaman, dan garis-garis halus.
4. Menjaga Kesehatan Rambut
Vitamin C juga dapat meningkatkan kesehatan rambut. Antioksidan lain di dalam kembang kol juga dapat membantu memperkuat folikel rambut, sehingga kulit kepala, akar, dan batang rambut juga menjadi lebih sehat.
Itu tentang manfaat bunga kol. Kami melihat beberapa nutrisi penting dalam sayuran. Tetapi ada lebih banyak yang membuat kembang kol seperti apa sebenarnya.
5. Dapat Membantu Diet
Sulforaphane, vitamin C, dan folat di dalam kembang kol dapat membantu penurunan berat badan. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa vitamin C berperan besar dalam menentukan jumlah lemak yang terbakar selama tubuh menjalani aktivitas fisik. Kembang kol juga rendah karbohidrat dan karenanya bisa menjadi tambahan nutrisi yang aman untuk diet.
Selain itu, serat di dalam sayuran ini bisa membuat kita merasa kenyang. Sementara omega-3 yang ada di dalamnya akan merangsang sekresi leptin. Leptin adalah hormon yang meningkatkan metabolisme dan membantu mengatur berat badan.
6. Mencegah Inflamasi
Salah satu manfaat bunga kol yang paling menonjol adalah mengatasi inflamasi. Beberapa antioksidan paling kuat yang ditemukan pada kembang kol adalah beta-karoten, kuersetin, asam sinamat, dan beta-cryptoxanthin. Semuanya membantu mengurangi stres oksidatif di dalam tubuh dan melawan peradangan.
Senyawa antiinflamasi lain di dalam kembang kol yang juga penting adalah indole-3-karbinol, yang beroperasi pada tingkat genetik untuk melawan inflamasi atau peradangan. Asam lemak omega-3 di dalam sayuran ini juga bekerja dengan baik untuk mengatasi peradangan.
7. Bersifat Anti-Kanker
Sulforaphane di dalam kembang kol akan membunuh sel-sel induk kanker dan memperlambat pertumbuhan tumor. Kembang kol juga mengandung indol dan isotiosianat yang dapat menghambat pertumbuhan kanker payudara, kanker kandung kemih, kanker usus besar, kanker hati, dan kanker paru-paru.
Sayuran ini juga kaya akan karoten dan nutrisi penting lainnya seperti vitamin C, E, dan K. Semua ini dapat membantu melawan berbagai bentuk kanker.
Itulah beragam manfaat kembang kol yang bisa didapatkan dengan konsumsi secara teratur.