Dalam penggunaan sosial media ada yang dikenal dengan istilah content analysis. Sesuai namanya, pengguna memungkinkan dalam menganalisis konten yang diunggahnya baik dari efektifitas kampanye, jumlah audiens yang tertarik dan sebagainya.
Bagaimana awal mula munculnya analisis konten ini? Simak selengkapnya berikut!
Sejarah pemasaran konten
Berakar dari pemasaran konten, metode ini dipergunakan sebagai alat meneliti konsep dan pola kata dalam bentuk teks maupun dokumen. Aktivitas ini telah dimulai sejak tahun 1940-an.
Seiring berkembangnya waktu, sekitar tahun 1950 metode tersebut mulai menggabungkan cara lain dengan alat yang memadukan semantik dalam konsep.
Konten analisis dipakai sebagai usaha menganalisis sederet aspek dalam konten.
Jenis-jenis analisis konten
Content analysis terbagi menjadi dua jenis, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Kualitatif akan fokus dengan pemahaman beserta interpretasi dari konten tertentu. Di dalamnya Anda akan menghubungkannya dalam bentuk semantik.
Sedangkan kuantitatif Anda lebih menggunakan angka dalam mengukur seberapa sering munculnya konsep, kata, frasa, sampai subjek.
Cara analisis konten
Bagaimana caranya menganalisis konten? Pertama yaitu memahami mode komunikasi, buatlah beberapa pertanyaan yang perlu Anda jawab, misalnya apakah pembaca lebih suka artikel listicle atau tidak.
Kemudian, mengenali audiens seperti yang dilakukan oleh MataMaya. Anda akan mengetahui aktivitas mereka dan identifikasi minatnya lebih mudah.
Itulah sejarah, jenis dan cara content analysis. Semoga bermanfaat.