Lanjut usia atau lansia (berusia 60 tahun ke atas), komorbid (orang dengan penyakit penyerta), orang yang sudah pernah terinfeksi Covid 19, dan ibu menyusui, boleh mendapatkan vaksin Covid 19. Kementerian Kesehatan RI sudah mengeluarkan aturan yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor: HK.01.01/I/368/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 pada Kelompok Sasaran Lansia, Komorbid, dan Penyintas Covid 19 serta Sasaran Tunda, pada Kamis (11/2/2021). Pemberian vaksinasi pada empat kelompok sasaran tunda tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional juga telah memberikan lampu hijau bagi kalangan lansia, komorbid (orang dengan penyakit penyerta), orang yang sudah pernah terinfeksi Covid 19, dan ibu menyusui boleh divaksin dengan syarat tertentu. Berikut penjabarannya: Jika lansia sudah mengantongi minimal tiga syarat di atas, maka vaksin boleh diberikan. Vaksinasi Covid 19 untuk orang dengan penyakit penyerta (komorbid) boleh dilakukan dengan syarat:
Vaksin covid 19 untuk penyintas covid 19 Vaksinasi Covid 19 bagi penyintas boleh diberikan kepada orang yang sudah lebih dari tiga bulan terkonfirmasi positif Covid 19. Vaksin Covid 19 untuk ibu menyusui Ibu menyusui dapat diberikan vaksinasi.
Selain syarat di atas, secara umum seseorang boleh diberi vaksin Covid 19 apabila suhu tubuh di bawah 37,5 derajat Celsius; tidak ada kontak dengan penderita atau suspek Covid 19 dalam waktu 14 hari terakhir; dan tidak ada gejala demam, batuk, pilek, dan sesak napas selama tujuh hari terakhir. Vaksinasi tidak dapat dilakukan bagi penderita penyakit jantung, penyakit ginjal kronis atau orang yang menjalani cuci darah, dan penderita penyakit hati atau lever. Vaksinasi bagi penderita epilepsi, HIV, asma, dan PPOK bisa dilakukan apabila penyakit dalam keadaan terkontrol.
Sedangkan, pemberian vaksin Covid 19 bagi orang yang menerima vaksin lain perlu ditunda satu bulan setelah vaksinasi sebelumnya. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.