Pemerintah Kota Bogor berencana menggalakkan kegiatan berolahraga meski di tengah pandemi Covid 19. Namun, rancangan ini bisa terlaksana asal masyarakat memperhatikan protokol kesehatan dengan baik. Hal ini diungkap Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim pada diskusi Live Superball bertema "Berolahraga di Masa Pandemi" di Stadion Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/7) sore.
Dedie berharap animo olahraga di Kota Bogor hidup lagi. Pihaknya menggandeng Dinas Kesehatan serta Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bogor saat memutuskan ada kelonggaran aktivitas di bidang olahraga. Dedie yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Bogor berharap masyarakat turut bertanggung jawab pada kesehatan diri masing masing saat berolahraga nantinya.
"Saya yakin, olahragawan atau yang punya kesukaan pada olahraga pasti punya sikap fairplay, sportif, dan toleransi yang tinggi. Tentunya dengan adanya protokol kesehatan seperti jaga jarak, mereka akan memperhatikan ini dengan baik saat berolahraga," ujar Dedie. Selain itu, Dedie berharap agar dengan dilonggarkannya olahraga ini, masyarakat turut memerhatikan jenis olahraga yang ingin dilakukan, baik olahraga ringan maupun berat. Olahraga ringan adalah olahraga yang ideal agar kondisi tubuh tetap terjaga serta tidak mengganggu pengenaan protokol kesehatan.
Namun, bukan berarti olahraga berat tak bisa dilakukan. Olahraga berat bisa dilakukan dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan serta rasa peduli kepada sesama. "Penting kepatuhan pada protokol kesehatan. Selain itu, masyarakat juga harus mengetahui olahraga apa yang akan mereka lakukan, apakah olahraga ringan atau berat. Kesadaran akan itu sangat penting, begitu pula dengan durasi waktunya," tutupnya